Pegang Saham BBTN, BSDE, ERAA hingga ERAL, Cuan Reksadana Campuran Sucor Melesat
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya setahun terakhir (per 17 November 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : -0,96%
Indeks Reksadana Saham : -8%
Prospera Bijak : 2,4%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -9,79%
BNP Paribas Pesona Syariah : -3,55%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -1,82%
TRAM Alpha : 3,92%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,87%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,9%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 3,88%
Capital Fixed Income Fund : 7,68%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,86%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 5,54%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 2,5%
Capital Money Market Fund : 5,28%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : -0,35%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 4,63%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 2,45%
Danareksa Indeks Syariah : -10,68%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (17/11/2023) naik 0,28% ke level 6.977,668. Berdasarkan data ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,637% pada Jumat (17/11/2023) pukul 17.14 WIB.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 95,93% dan 89,82% dalam 5 tahun terakhir. Reksadana itu ialah Sucorinvest Citra Dana Berimbang dan Sucorinvest Anak Pintar.
Reksadana Sucorinvest Citra Dana Berimbang yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 95,93% dalam lima tahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Hillcon Tbk (HILL), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi MDKA03BCN1, Obligasi TYRO01A, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL)
Sedangkan reksadana Sucorinvest Anak Pintar yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 89,82% dalam lima tahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Ontober 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi BMTR03BCN1, Obligasi BVIC01SBCN2, Obligasi PALM01BCN2, Obligasi SMMF02BCN3, Obligasi TYRO01A, dan deposito PT Bank MNC Internationak Tbk.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
